Tubagus Membantah Tudingan Lontarkan Kata "Anjing", Ini Penjelasannya
JAKARTA - Tubagus Arif, Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta membantah tudingan jika dirinya adalah orang yang melontarkan kata-kata 'anjing' kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat rapat mediasi di Kemendagri kemarin.
"Jadi itu apa yang diberitakan facebook dan twitter bahwa saya mengelurkan kata-kata kasar dan kotor itu bohong," ujarnya dikutip INILAHCOM, Jumat (6/3/2015).
Dia pun tak mengetahui siapa orang yang mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor dalam rapat mediasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Kamis (5/3/2015) kemarin.
Diketahui, kata-kata itu muncul setelah Ahok bersikap arogan dengan menunjuk Wali Kota Jakarta Barat, Annas Effendi untuk mengungkapkan soal proyek Uninterruptible Power Supply (UPS) yang dianggap sebagai anggaran siluman.
"Lalu di situ dijawab oleh Lulung soal pengumpulan lurah lalu angkat UPS dan nunjuk Wali Kota Jakbar, lalu bicara lah," katanya.
Arif mengaku juga mendengar kata-kata kasar tersebut. Dia menyebut kata-kata itu datang dari belakang tempat duduknya.
Namun dia tidak bisa memastikan siapa orang yang mengeluarkan kata-kata tersebut.
"Di belakang saya keluarlah bicara kasar-kasar itu tang tung tang tung, lalu saya ngomong kepada Ahok 'anda memalukan saudara' itu berulang-ulang kali, lalu saya berjalan ke SKPD," pungkasnya.
Arif mengatakan, pada saat itu dirinya memang berdiri berbicara lantang dengan mengangkat telepon genggamnya. Namun hal itu dilakukan setelah kata-kata kasar itu keluar.
"Suaranya dari belakang saya dan itu jauh sekali, itu keluar ketika selesai Ahok bicara. Di belakang itu ada anggota dewan lain, dari orang Kemendagri dan ada pamdal. Tapi saya tidak tahu siapa yang mengeluarkan itu," tandasnya.
0 komentar Facebook Blogger 0
Posting Komentar