Bahaya Upload Foto Anak di Media Sosial
Jakarta - Kebiasaan orangtua mengunggah foto anak di jejaring sosial bisa memberikan efek negatif bagi kita. Salah satunya adalah ancaman kejahatan terhadap diri dan anak oleh penjahat kelamin yang memanfaatkan media sosial sebagai sumber informasi.
"Kita begitu sering mengunggah foto anak-anak kita di Facebook, Twitter atau jejaring sosial lainnya. Padahal sadar atau tidak, kita telah membuka informasi bagi para pelaku kejahatan anak. Anak-anak kita bukan tidak mungkin akan menjadi target mereka," ujar Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, Kamis 20 November 2014.
Menurut Arist, saat ini sejumlah pelaku kejahatan seksual sudah merambah ke jejaring sosial. Mereka memanfaatkan kebiasaan sejumlah orang tua yang kerap mengunggah setiap aktivitas pribadi mereka di jejaring sosial.
"Kadang ada ibu-ibu, pas lahiran, anaknya difotoin. Maksudnya biar lucu-lucuan. Padahal, ada sebagian pelaku kejahatan yang menikmati foto-foto anak lucu ini. Jadi hati-hatilah," kata Arist.
Selain itu, berdasarkan catatan Komnas Anak saat ini, sedikitnya 24 juta situs berbau pornografi yang dengan mudahnya diakses oleh anak-anak. Begitupun dengan meningkatnya jumlah produksi film lokal yang berbau seks, yang kemudian diunggah di internet, sangat dekat dengan aktivitas keseharian anak.
"Karena itu dibutuhkan perhatian khusus untuk sektor ini. Salah satunya adalah dari kita sendiri. Berhati-hatilah mengunggah foto pribadi kita di jejaring sosial," ujar Arist. [vivanews/SN]
0 komentar Facebook Blogger 0
Posting Komentar