JAKARTA - Ratusan pimpinan Golkar dari DPD I dan DPD II kubu Aburizal Bakrie mendatangi Bareskrim Mabres Polri. Mereka resmi akan melaporkan Agung Laksono Cs dengan tuduhan 133 pemalsuan dokumen.

Sekjen Golkar hasil Munas Bali, Idrus Marham, dan Nurdin Halid ada di antara ratusan massa tersebut. Idrus mengatakan, laporan ini berdasarkan hasil rapat konsultasi pimpinan yang digelar Selasa malam tadi (10/3).

Menurut Idrus, ada banyak sekali pemalsuan dokummen yang dilakukan Agung Cs untuk memuluskan Munas tandingan di Ancol. Misalnya terkait dengan penyalahgunaan stempel dan kop surat.

"Malah ada surat yang ditandatangi caleg Demokrat dan PPP yang jadi caleg pada 2014 tapi gagal," ungkap Idrus di Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan (Rabu, 11/3).

Bahkan di Sumenep Jawa Timur, masih kata Idrus, ada surat yang ditandatangani atas nama orang yang sudah meninggal pada tahun 2012 lalu.

"Kita berjuang mencari keadilan," tegas Idrus, sambil berharap ratusan massa itu bisa masuk semua ke ruangan Bareskrim.

Sementara massa, mereka kompak menerikkan yel yel bahwa Golkar yang sah adalah Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie. [rmol/SN]

0 komentar Facebook Blogger 0

Posting Komentar

 
Setia News © 2014. All Rights Reserved.
Top