Ahok Dinilai Lakukan Nepotisme Kelas Wahid
JAKARTA - Perseteruan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan DPRD DKI seputar APBD 2015 belum berakhir. Kedua belah pihak saling menuding?
Ahok menuding ada dana siluman Rp12,1 triliun, DPRD menuduhnya melakukan penyuapan anggota dewan dan melanggar undang-undang terkait diserahkannya draf APBD 2015 ke Kemendagri.
Di tengah tuding menuding tersebut, kini beredar foto istri dan adik kandung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yakni Veronica Tan, dan Harry Basuki, yang sedang ikut rapat pembahasan percepatan revitalisasi Kota Tua di ruang rapat Balaikota DKI.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Purba Hutapea juga telah mengkonfirmasi dengan mengatakan rapat itu ada, namun yang memimpin Deputi Gubernur bidang Pariwisata Sylviana Murni.
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik IndoStrategi Andar Nubowo menilai kehadiran istri dan adik kandung dalam rapat tersebut di luar kewenangan. Ini tindakan nepotisme.
"Sangat disayangkan seorang Ahok melibatkan istri dan adiknya untuk terlibat dalam proses proyek penataan kota Jakarta," ujar Andar di Jakarta, Minggu (8/3/2015) seperti dikutip laman inilah.com.
Menurutnya, apabila berita tentang keterlibatan istri dan adik Ahok dalam rapat aparatur DKI itu benar adanya, berarti Ahok telah melanggar etika publik.
"Apalagi (jika istri dan adik Ahok) memimpin rapat. Ini nepotisme kelas wahid. Terang-terangan dan telanjang," katanya. [inilahcom/SN]
0 komentar Facebook Blogger 0
Posting Komentar