Publik Inginkan Jokowi Gantikan Megawati Jadi Ketum PDI Perjuangan
Jakarta - Publik disinyalir bakal memberikan dukungan lebih besar terhadap Presiden Joko Widodo dibandingkan kepada Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan periode selanjutnya, demikian disampaikan CEO lembaga riset Cyrus Network Hasan Nasbi, Senin (15/12/2014).
Berdasarkan hasil survei tatap muka yang dilakukan Cyrus Network pada 1-7 Desember 2014 lalu terhadap 1.220 responden, yang tersebar di 122 desa dari 33 provinsi, dukungan terhadap Jokowi sebagai ketua umum lebih besar dibandingkan dukungan terhadap Megawati Soekarnoputri maupun Puan Maharani.
"Dibandingkan tokoh-tokoh PDIP lainnya, dukungan terhadap Megawati untuk menjadi Ketua Umum hanya sebesar 16 persen atau lebih rendah dari Puan Maharani 18 persen dan Jokowi 26 persen," ujar Hasan Nasbi.
Dalam konstituen PDIP sendiri dukungan terhadap Jokowi 28 persen, atau lebih tinggi dari Megawati sebesar 23 persen dan Puan Maharani 17 persen.
Hasan mengatakan temuan ini mengindikasikan bahwa separuh pendukung PDIP mulai melihat bahwa regenerasi di partai ini adalah sesuatu yang penting untuk ditindaklanjuti.
Secara umum, kata dia, regenerasi kepemimpinan partai politik dianggap menjadi hal penting oleh masyarakat. Menurut dia, publik menilai tokoh senior partai politik perlu memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh lebih muda untuk memimpin partainya.
"Secara umum 80 persen responden menginginkan agar partai politik dipimpin ketua umum berusia 41-60 tahun. Selain itu 61 persen responden menyatakan sebaiknya tokoh parpol berusia diatas 60 tahun ditempatkan sebagai Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan atau Dewan Penasihat partai, bukan pengurus harian partai," ungkap Hasan Nasbi. [aktual/SN]
0 komentar Facebook Blogger 0
Posting Komentar